PASAR MANNA – Memorndum Of Understanding (MoU) antara kampus biru STIT AL-Quraniyah ( STITQ) Manna dengan Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna Bngkulu Selatan, Senin (13/01), kemarin ditandatangani. Penandatanganan bersamaan dengan penempatan peserta pengabdian masyarakat berlangsung di gedung bumdes. Terdiri dari 10 orang mahasiswa yang terbagi dalam utusan STITQ Manna lima orang, STEBIS dua orang serta STIT Pagar Alam tiga orang.
Dalam kesempatan itu, Ketua STITQ Manna Dr.M.Alfian Jawal.S.Ag.M.Pd.I meminta peserta mematuhi dan dapat beradaptasi di tengah masyarakat. Bekerja dan menjalankan program sebagaimana yang sudah tersusun dan menjadi prioritas kelompok. “Laksanakanlah program sebaik mungkin, jaga nama baik almamater,” tegas Alfian.
Pucuk pimpinan lembaga perguruan tinggi islam terbesar di Semaku ini juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat khususnya perangkat desa Air Tenam. “Alhamdulillah, kita disambut dengan baik, ini terlhat dari partisipasi masyarakat, yang secara bergotoroyong membersihkan secretariat peserta pengabdian masyarakat atau tempat tinggal mahasiswa,” ujar Alfian.
Disisi lain Babinsa Air Tenam dari Koramil 408-01/ Pino Serda Wani Sopian mengaku siap untuk mendukung program mahasiswa. Ia juga meminta mahasiswa beradaptasi dan yang lebih penting lagi jalankan program sebaik mungkin. “Pos Babinsa selalu siap 24 jam, untuk membantu mahasiswa,” tegas Serda Wani. ( salim/humas)